Senin, 18 Februari 2013

" POWER ON, NO DISPLAY "


 POWER ON, NO DISPLAY “
                        
Sahabat SEMESTA, dijaman modern seperti sekarang ini dimana perkembangan tehnologi informatika semakin canggih dan pesat yang berpengaruh juga pada gaya hidup masyarakat disekitar kita. Semua ingin serba ringkas, mudah dan instan. Dalam rangka memenuhi semua kebutuhan hidup serta hal hal pendukungnya.

Demikian pula perkembangn dibidang komputer, dulu kita hanya mengenal komputer desktop, tapi sekarang sudah ada laptop, ipad, PC tablet dan lain sebagainya dengan berbagai kecanggihannya.

Tapi disini saya hanya akan berbagi sedikit pengalaman kepada sahabat SEMESTA mengenai sebuah problem yang sering terjadi pada LAPTOP kita.

Suatu ketika saya menemui permasalahan dimana pada saat akan menghidupkan laptop ternyata si LOPI tidak dapat booting atau bahkan loading sama sekali. Akan tetapi pada saat saya perhatikan lampu indikator  POWER  dan lampu indikator hardisk menyala, sedangkan dilayar sama sekali tidak ada tanda tanda kehidupan.

Beberapa kali saya berusaha supaya si LOPI bisa hidup normal, tapi hasilnya tetap nihil. Stres hati ini, tapi begitu tahu apa yang menyebabkan si LOPI ngambek, jadi tambah stress dua kali akhirnya.

Tips mudah mengetahui penyebab trobble diatas adalah:
1.     Hidupkan LOPI secara normal dengan menekan tombol POWER.

2.   Perhatikan kondisi kipas pendingin prosessor yang letaknya dibagian bawah LOPI.
3.  Pada saat LOPI kita ON kan kipas tersebut akan berputar, perhatikan dengan seksama, mata jangan berkedip. Apabila setelah berputar beberapa detik ( ± 5 detik ) kipas mati atau berhenti berputar, sedangkan si LOPI tetap tidur pulas, kesimpulannya…
4.     LOPI sahabat benar-benar “ SAKIT “, motherboardnya.

Sekedar tahu saja kondisi LOPI seperti diatas sering saya temui dari berbagai macam merk LOPI, jadi meskipun para sahabat berusaha untuk mengirim ketempat service LOPI, siap siap saja anggaran yang lumayan untuk membeli sebuah MOTHERBOARD baru, ya sekitar kurang lebih 2 jeti lah..

Ok, sedikit uraian diatas saya sampaikan hanya berdasarkan pengalaman pribadi yang ingin sedikit berbagi ilmu dari seorang manusia biasa. Andaikata ada sebuah penjelasan yang lebih ilmiah secara tekhnis dari kondisi trobble seperti yang kita temui tersebut, saya akan sangat berterima kasih atas kesedian sahabat untuk saling berbagi ilmu dalam kedamain.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, aminnn…..


Jumat, 01 Februari 2013

RAHASIA CERMIN



RAHASIA CERMIN

Sahabat…., ada sebuah kegiatan rutin yang entah itu sengaja atau tidak atau mungkin sudah menjadi suatu kebiasaan, dimulai dari bangun tidur, sebelum dan sesudah mandi, sebelum dan sesudah bepergian, atau sekedar ingin saja.

Bercermin….
Ya… itulah kata yang memiliki banyak makna dan pelajaran buat kita semua, dari sudut pandang positif tentu saja.

Cermin dengan pantulannya yang sempurna melambangkan bahwa cermin mewakili sebuah kejujuran yang tidak pernah menipu.

Dia akan memperlihatkan dengan apa adanya apapun yang ada didepannya tanpa ada yang disembunyikan, kecuali sesuatu yang tidak dapat dia pantulkan karena tertutupi oleh diri kita sendiri.

Saudaraku…, dari sini marilah kita mulai untuk sejenak kilas balik atas apa yang pernah dan sedang terjadi pada diri kita saat ini.

Suatu ketika kita pasti pernah mengalami dimana seseorang atau sekelompok orang entah jujur atau tidak memuji atau bahkan mencela apa yang kita lakukan. Demikian pula kita, pasti pernah melakukan hal yang sama. Kita pasti juga pernah memuji atau bahkan mencela seseorang hanya dengan melihat apa yang tampak dalam pandangan kita saat itu.

Memang suatu hal yang manusiawi sikap seperti itu, akan tetapi tidakkah kita harus tahu siapa diri kita sendiri sebelum melakukan suatu penilaian terhadap orang lain.


Bercermin…
Itulah yang sudah semestinya pertama kali kita lakukan. Dengan sikap jujur layaknya sebuah cermin, mari kita lihat diri kita sendiri apakah kita jauh lebih baik atau bahkan jauh lebih buruk dari apa yang kita lihat pada diri orang lain itu. Dan apakah kita juga telah berbuat sesuatu atau bersikap yang lebih baik atau bahkan berbuat dan bersikap lebih buruk dari orang lain tersebut.

Sebuah perenungan diri yang akan menimbulkan suatu pertanyaan pada diri kita, “… lalu apa atau kepada siapa aku bercermin sehingga aku tahu siapa diriku…?”

Sebuah pertanyaan yang mungkin sulit untuk kita jawab, akan tetapi memang disinilah kita dituntut untuk berbesar hati tentang diri kita sendiri untuk bisa menerima sebuah kenyataan dari pertanyaan tersebut.

Sahabat, ketika kita ingin mengetahui dan membandingkan diri kita secara lahiriah maka pantulan kaca cerminlah yang menjadi kunci jawabannya, karena dari situlah akan tampak mana atau siapa yang memiliki nilai lebih diantara keduanya.

Dan apabila kita ingin mengetahui dan membandingkan diri kita secara batiniah dan ruhani maka pantulan cermin dunialah yang akan menjadi kunci jawaban pertamanya, karena dengan merasakan akibat dari sikap dan sifat kita terhadap lingkungan, maka dari situlah kita akan mengetahui seberapa besar nilai positif dan nilai negatif dari kepribadian kita.


Saudaraku, hikmah dari uraian diatas adalah semakin kita tahu akan diri kita sendiri maka akan semakin bijaklah diri kita dimana dan bagaimana kita menempatkan diri kita sebagai seorang manusia biasa serta saling menghargai sesama dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, aminnnnn……