Salam sehat selalu sahabat
semesta, ketika kita berbicara tentang Kediri pasti tidak akan lepas dengan adanya
gunung Klotok dan bukit Maskumambang yang terletak disisi barat kota. Ada
sebuah Petilasan yang menjadi bukti bahwa diKediri dahulu pernah ada sebuah
kisah heroik putra daerah yang sampai sekarang masih menjadi legenda jalan
ceritanya.
Astana Mbah Boncolono terletak
dipuncak bukit Maskumambang tepatnya berada disebelah timur Gunung Klotok.
Petilasan Mbah Boncolono merupakan komplek pemakaman yang didalamnya ada tiga
buah makam, diantaranya adalah makam Mbah Boncolono, makam Tumenggung
Poncolono, dan makam Tumenggung Mojoroto yang menjadi cikal bakal nama dari
Kecamatan Mojoroto.
Pada tahun 2004 Petilasan Mbah
Boncolono diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah Kota Kediri untuk
dijadikan Cagar Budaya sekaligus menjadi salah satu obyek wisata di Kota
Kediri.
Petilasan Mbah Boncolono itu
sendiri memiliki keterkaitan dengan petilasan
Ki Ageng Gentiri yang terletak di Kelurahan Banjaran, yang sekarang kita kenal
sebagai Ringin Sirah.
Ada kisah kepahlawanan pada masa
lalu yaitu pada jaman penjajahan Belanda.
Perlu kita ketahui bersama bahwa pada jaman penjajahan Belanda masyarakat Kediri sangat menderita Mbah Boncolono yang sakti tergerak hatinya untuk membantu rakyat Kediri, dia akhirnya melalukan pencurian kepada menir2 belanda yang kaya untuk diberikan kepada orang orang miskin. Itulah kenapa akhirnya Beliau diberi julukan Pencuri Budiman atau Maling Gentiri. Singkat cerita karena sepak terjang dari Mbah Boncolono tersebut membuat marah dan sangat merepotkan Belanda karena tiap kali beliau dikepung selalu saja dapat meloloskan diri, bahkan ketika dia sudah dibunuh tetapi masih bisa hidup kembali karena beliau memiliki ajian Pancasona.
Tapi akhirnya Belanda bisa
mengetahui kelemahan dari kesaktian Mbah Boncolono, bahwa untuk bisa
benar-benar membunuh sang maling gentiri maka jasadnya harus dipisahkan antara
tubuh dan kepalanya dan harus dikubur berseberangan atau dipisahkan oleh sebuah
sungai. Akhir nya Mbah Boncolono bisa dibunuh oleh Belanda. Jasad Beliau dimakamkan
di puncak bukit Maskumambang sedangkan kepalanya dikubur didaerah yang sekarang
kita kenal sebagai Ringin Sirah yang tepatnya berada dibelakang Kediri Mall.
Sebuah kisah yang menarik ya
sahabat semesta, dibalik keindahan alam bukit Maskumambang ternyata ada kisah
Robin Hood asal Kediri. Untuk bisa sampai ke petilasan Mbah Boncolono yang
berada dipuncak bukit Maskumambang maka kita terlebih dahulu harus meniti
tangga berundak yang jumlahnya sekitar 500 anak tangga. Cukup menguras tenaga
juga ya sobat, tapi semua itu akan terbayar oleh keindahan alam yang bisa kita
nikmati dari puncak bukit. Pemandangan kota Kediri yang indah akan membuat kita
berlama lama di atas bukit sembari menikmati matahari terbit maupun matahari
tenggelam apabila kita naik ke puncak pada sore hari.
Buat yang penasaran tentang cerita disana, buruan ya berkunjung, tidak akan rugi kok,
Kediri keren abiss…!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar